Banyak orang tua yang tidak tahu tentang
tanda-tanda anak dengan gejala autis, terutama pada orangtua yang memiliki anak
usia balita. Dimana pada usia tersebut gejala tersebut tidak bisa dikenali,
penyebabnya karena usia anak tersebut masih balita dan merupakan karakter
anak-anak masih dalam tahap pengenalan. Namun sebagai orang tua dalam mengamati
tahap perkembangan anak-anak mereka. Mereka kadangkala tidak tahu arti dari
setiap tanda-tanda perkembangan tersebut.
Dibawah ini ada 6 tanda-tanda anak penderita
autis. semakin cepat Anda tahu semakin cepat semakin cepat dalam mengobati anak
tersebut. Berikut 6 tanda-tanda tersebut :
Tahap perkembangan yang tidak tepat waktu
Dimana pada usia berkembang anak-anak akan terlihat normal seharusnya, dan akan terus berkembang sesuai dengan bertambahnya usia. Namun pada anak yang menderita autis tahap perkembangan tersebut tidak berjalan sebagaimana mestinya. Untuk itu para orangtua harus bisa mencari informasi dengan membawa anaknya menemui dokter.
Anak autis pada umumnya tidak berbicara
Yang mana seharusnya pada usia anak-anak mereka akan mulai belajar berbicara dan bisa mengucapkan kalimat yang utuh. Untuk itu orang tua harus bisa merespon tahap perkembangan anak-anak dalam proses belajar berbicara.
Tidak merespon kontak mata
Yang mana seharusnya bayi dan anak-anak akan melihat ketika Anda berbicara dengan mereka. Namun pada anak autis mereka seringkali tidak akan memberi respon kontak mata kepada Anda. Mereka akan terlihat lebih linglung daripada memperhatikan Anda. Respon terhadap suatu kadang tidak ada. Setiap objek yang Anda perlihatkan kepada mereka tidak mereka hiraukan.
Kondisi anak tidak menunjukkan emosi
Anak yang menderita autis pada umumnya sering tidak menunjukkan emosi apapun. Pada anak normal jika Anda tersenyum mereka akan membalas senyum Anda, namun tidak pada anak dengan autis. Mereka tidak akan menunjukkan kepedulian saat seseorang di sekitar mereka mengekspresikan rasa sakit, atau menangis. Anak dengan autis biasanya tidak suka dipeluk atau memeluk. Mereka tidak akan mencari orangtua mereka ketika terjadi sesuatu terhadap mereka.
Anak dengan autis senang bermain sendiri
Mereka merasa lebih merasa nyaman ketika bermain seorang sendiri. Respon untuk berteman tidak ada. Tidak tahu bagaimana berhubungan dengan anak-anak seusia mereka. Mereka tidak mengerti kapan anak lain bercanda dengan mereka. Mereka mengambil semua yang dikatakan kepada mereka secara harfiah.
Anak dengan autis kadang kehilangan atau lupa keterampilan yang dipelajari
Ketika mereka belajar merespon sesuatu, tetapi mereka terkadang lupa. Mereka bisa belajar keterampilan baru dan kemudian seminggu kemudian tidak tahu bagaimana melakukannya.
Itulah tanda-tanda anak dengan autis. Jika
anak anda terlihat memiliki salah satu dari tanda-tanda diatas, cobalah untuk
segera membawa menemui dokter. Mungkin setiap anak berbeda dalam menunjukan
tanda-tanda dengan autis. Namun para orang tua wajib merespon setiap
tanda-tanda yang tidak seharusnya ada dalam tahap perkembangan anak-anak
mereka. Jika setiap orang tua bisa merespon lebih awal tanda-tanda anak dengan
autis, maka akan lebih cepat dilakukan proses pengobatan terhadap anak
tersebut.
0 Response to "6 Tanda-tanda Anak Penderita Autis"
Post a Comment